CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Saturday, April 9, 2011

~ Terpaut di PADANG ILALANG ~


SAYA bertanya hampir setiap WAKTU...
Apa asyiknya disini,....

tanpa ATAP yang melindungi dari terik matahari,

Tanpa dinding yang mengusir dingin,...

Tanpa JENDELA yang menghalau serangga....

Dia bilang,....

Dia tak perduli TERIK atau dingin yang menghadang....

Bahkan serangga boleh datang kapan saja untuk bercanda....

Hanya tak terbayang harus menahan RINDU  ilalang,....

bila mesti melangkah pergi.....

Dia bilang,...

Dia terlanjur mencintai ILALANG...


SAYA bilang,....

Sudahlah.....

Berhenti sembunyi....

Hadapi saja DUNIA...

Sementara dia belum juga berhenti MENANGIS...

Saat dia bilang, sesungguhnya dia tidak sedang bersembunyi... Dia hanya menikmati hijau ilalang.

Yang liar namun sanggup menerimanya walaupun tanpa SEBAB...

Tanpa harus menjadi LANGIT, bukan menjadi rumput, bukan pula serangga.

ILALANG membebaskannya menjadi apapun......



Lalu saya MENYERAH

Meninggalkannya sendiri. Di padang ilalang....

ANGIN bertiup,....

Tak lagi mengirimkan lembut tangis suara....

Di padang ilalang itu,....

Saya titipkan hati saya.....

Tak perlu tergesa.....

Kembalilah kapan saja.....

Saya tahu dia akan baik-baik saja.....

Tak ada KETAKUTAN....

Meskipun dia hanya sekedar menjadi sebentuk HATI....>,<

No comments:

Post a Comment